Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah memerintahkan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna untuk memberangkatkan pesawat angkut berat C130 Hercules ke Shanghai, China untuk mengangkut logistik kesehatan yang telah dibeli oleh pemerintah RI melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Sesuai surat permohonan Menhan RI Prabowo Subianto, TNI AU telah memberangkatkan satu unit pesawat C130 Hercules dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Sabtu, kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta.
Alat kesehatan yang akan diangkut itu berkaitan dengan mewabahnya virus Corona jenis baru, Covid-19.
Pesawat dengan nomor registrasi A-1333 yang dipiloti Komandan Skadron Udara 32 Letkol Pnb Suryo, lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh pukul 06.55 WIB dan akan menempuh rute penerbangan, Malang-Natuna-Hainan-Shanghai.
Sebanyak 21 kru pesawat dan pendukung turut serta dalam misi ini, beserta dua personel dari Kemhan RI.
Menurut Fajar, pesawat Hercules itu melakukan dua kali transit (short stop) di Lanud Raden Sadjad Natuna dan Bandara Sanya di Hainan untuk melakukan pengisian bahan bakar (refuel) sebelum mendarat di Bandara Pudong di Shanghai.
"Sementara logistik kesehatan yang telah dibeli oleh pemerintah seberat kurang lebih 9 ton," katanya.
Alat-alat kesehatan yang diambil di Shanghai, China itu berupa Disposable Masks, n95 Masks, Protective Clothing, googles, gloves, shoe covers, infrared thermometer dan surgical caps.
"Alat kesehatan ini nantinya bisa digunakan oleh tim medis Kemhan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas COVID-19 dan para dokter yang sudah berjuang di lapangan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)," ujar Juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak beberapa hari lalu.