Jakarta (ANTARA) - Pelatih Prawira Bandung David Singleton mengambil langkah strategis guna meringankan beban permainan Yudha Saputera di IBL 2025 dengan mendatangkan Brandis Raley-Ross pada paruh kedua musim.
Direkrutnya Raley-Ross tersebut sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan tim dan mengurangi tekanan yang harus diemban Yudha di setiap laga.
Berdasarkan data statistik di laman IBL, Yudha tercatat sebagai pemain dengan menit bermain terbanyak di Prawira Bandung selama paruh pertama IBL 2025. Pemain tim nasional Indonesia itu telah mengoleksi 425 menit bermain dalam 13 pertandingan.
"Itulah Yudha. Saya percaya, dia adalah pemain paling bugar di Liga," kata pelatih yang akrab disapa Dave.
Meskipun percaya penuh pada kemampuan fisik dan konsistensi Yudha, Dave menyadari pentingnya manajemen menit bermain. Ia tidak ingin Yudha diporsir secara berlebihan, terlebih mengingat panjangnya kompetisi yang masih harus dijalani hingga akhir musim.
"Kami akan berupaya untuk mengatur menit bermain, ini akan menyelamatkan Yudha, bukan justru untuk mematikannya," kata Dave.
Namun, Dave juga tak menampik bahwa performa Yudha tak selalu berada di titik terbaik. Dalam beberapa pertandingan, ia menyebut ada momen ketika sang pemain tidak bisa memberikan kontribusi optimal bagi tim. Dalam kondisi tersebut, peran pemain lain dinilai sangat penting untuk menutupi celah yang ada.
"Di pertandingan melawan Hangtuah, Lobbu muncul dan bermain dengan baik ketika Yudha tidak bisa melakukannya. Itulah juga alasan kenapa kami mendatangkan point guard baru. Ketika satu posisi tidak berjalan, saya harap akan ada pemain lainnya yang akan membantu," tutur Dave.
Kehadiran Brandis Raley-Ross diharapkan membawa stabilitas baru di lini belakang Prawira Bandung dan memberi keleluasaan bagi Yudha untuk tampil lebih efisien. Dengan rotasi yang lebih seimbang, Prawira pun berharap bisa menjaga konsistensi mereka dalam perburuan gelar IBL 2025.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prawira Bandung andalkan Brandis Raley-Ross ringankan beban Yudha