Dalam pernyataan yang dibagikan melalui media sosial yang dilansir dari Deadline, Sabtu, Owens mengungkapkan bahwa ia perlu mengambil waktu untuk fokus pada kesehatan mentalnya.
"Enam tahun terakhir mengerjakan 'live-action' One Piece hari ini adalah perjalanan yang mengubah hidup, mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, ini juga sangat berat," tulis Owens.
Baca juga: Junya Fukuda jadi editor baru "One Piece"
Baca juga: Anime One Piece jalin kolaborasi dengan komik Tahilalats
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Eiichiro Oda dan seluruh tim yang terlibat dalam produksi serial tersebut atas dukungan dan kerja sama mereka.
Owens berencana untuk mengambil jeda dari kesibukan industri hiburan untuk fokus pada perawatan diri dan mengejar proyek-proyek pribadi.
Meskipun kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi tim produksi, Netflix memastikan bahwa masa depan "One Piece" tidak terpengaruh. Joe Tracz, yang juga berperan sebagai "showrunner", akan terus memimpin tim kreatif dan produksi serial ini.
Serial "One Piece" versi "live-action" ditayangkan perdana di Netflix pada 2023 dan langsung mencuri perhatian penonton di seluruh dunia. Musim pertama dari serial laga dan petualangan ini bertahan selama 8 minggu di Top 10 Global Netflix, mencapai Top 10 di 93 negara dan memulai debutnya di peringkat 1 di 46 negara.
Serial ini juga mencatat Skor Penonton sebesar 95 persen di Rotten Tomatoes dari lebih dari 10.000 peringkat, salah satu yang tertinggi yang pernah ada untuk serial Netflix.
Pada 1 Juli 2024, akun resmi Netflix di YouTube mengunggah video "One Piece: Season 2, Start of Production", dan bahwa episode berikutnya sudah diproduksi, episode tersebut mungkin akan segera dirilis pada 2025.