Jakarta (ANTARA) - Pelatih Prawira Bandung David Singleton memuji permainan kolektif Yudha Saputera dan kawan-kawan, saat terakhir kali menghadapi Hangtuah Jakarta dan meraih kemenangan 82-69, dalam pekan kedelapan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang lalu.
Menurut dia, kontribusi poin berasal dari banyak pemain lokal dan bukan pemain utama, seperti Jacob Emilio Lobbu yang mencetak tembakan-tembakan tiga angka.
"Lalu ada Sulthan Fauzan yang membuat tim tetap bisa unggul jauh berkat tembakan-tembakan tiga angka dan permainannya, serta penampilan yang sangat bagus dari dirinya," kata Singleton dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Kamis.
Pelatih asal California, Amerika Serikat (AS) itu menjelaskan bahwa dirinya sangat senang, dengan penampilan apik yang diberikan oleh seluruh pemain.
Sebab, kemenangan lawan Hangtuah akan menjadi motivasi bagi para pemain untuk terus meningkatkan permainannya.
"Saya sangat bangga terhadap Norbertas Giga, karena dia memberikan respons dengan permainan yang sangat baik, juga DeVaughn Washington yang tampil dengan luar biasa, sebab tidak hanya menjaga pemain-pemain bertubuh kecil tetapi juga yang besar, dengan melakukan blok dan menerima, serta memberikan umpan," ujar pelatih yang kerap disapa Coach Dave itu.
Ia menambahkan, meskipun masih kehilangan sejumlah pemain dan menantikan untuk bisa kembali utuh. Namun, masih banyak hal yang bisa dilakukan oleh anak asuhnya untuk terus menjadi lebih baik ke depannya.
Untuk itu, tambah Coach Dave, anak asuhnya akan memanfaatkan waktu untuk berlatih, memperbaiki beberapa hal, dan kembali bertanding saat jeda libur lebaran Idul Fitri tahun ini.
Sementara itu, saat menundukkan Hangtuah Jakarta, tiga pemain terbaik Prawira Bandung ditempati oleh Yudha Saputera dengan 19 poin, empat rebound dan 7 assist.
Disusul Norbertas Giga dengan 15 poin, 15 rebound, dan dua assist, serta Sulthan Fauzan lewat torehan 13 poin dan satu assist.
Saat ini klub yang bermarkas di C-Tra Arena Prawira bertengger di posisi kelima dengan mengantongi 21 poin atau selisih tiga poin dari pemuncak klasemen sementara IBL Gopay 2025, yakni Satria Muda Pertamina Jakarta.
Yudha Saputera dan kawan-kawan memiliki rekor pertandingan 8-5 (menang-kalah).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Prawira Bandung puji permainan kolektif anak asuhnya