Cianjur (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat 1.415 calon haji asal daerah itu yang tergabung dalam empat kelompok terbang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah, dan satu orang di antaranya dalam pengawasan karena mengalami darah tinggi.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Kabupaten Cianjur Saepul Ulum di Cianjur, Jumat, mengatakan untuk kloter empat yang merupakan calon haji gabungan diberangkatkan lebih cepat pada tanggal 29 Mei 2025 bersama dengan calon haji asal Sukabumi dan Ciamis.
"Kloter empat atau terakhir dari Cianjur terdiri atas 89 orang calon haji sudah berangkat pada Kamis (29/5), dan bergabung dengan calon haji dari kabupaten lain di Embarkasi Bekasi, sebelum diterbangkan ke Makkah," katanya.
Dia menjelaskan selain pindah kloter, jadwal pemberangkatan ke Asrama Embarkasi Bekasi dipercepat, hal tersebut merupakan kebijakan dari Kementerian Agama RI soal pemberangkatan calon haji tidak mandiri seperti tiga kloter sebelumnya.
Teknis pemberangkatan sama hanya jumlahnya lebih sedikit menggunakan tiga bus menuju Bekasi seperti biasa selanjutnya bergabung dengan calon haji lain, diterbangkan langsung ke Makkah karena sepekan lagi memasuki masa puncak haji, atau menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Seluruh jamaah yang berangkat tidak ada yang sakit parah atau dirawat di rumah sakit, namun ada seorang calon haji yang mengalami darah tinggi sehingga kondisinya terus dipantau petugas kesehatan," katanya.
Dia mengatakan pendamping dan tim kesehatan terus mengawasi kondisi para jamaah selama dalam perjalanan, saat melakukan tahapan haji hingga kembali ke tanah air karena cuaca di Arab Saudi sangat ekstrem dengan suhu mencapai 46 derajat, membuat jamaah berisiko mengalami dehidrasi.