Bogor (ANTARA) - Tim Satgas Pangan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan tidak ada daging sapi oplosan dengan daging celeng di dua pasar besar di Kota Bogor setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) menjelang Idul Fitri tahun 2020.
"Sesuai perintah wali kota, guna menjamin ketersediaan pangan, keamanan pangan, sekaligus kehalalan pangan di Kota Bogor, kami telah melakukan supervisi sidak ke dua pasar besar di Kota Bogor pada dini hari," Kata Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, selaku Ketua Tim Satgas Pangan Kota Bogor, melalui pernyataan tertulisnya, Minggu.
Tim Satgas Pangan Pemkot Bogor yang melakukan sidak di Pasar Bogor dan Pasar Anyar di Kota Bogor antara lain dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Kesehatan (Dinkes), di samping personel dari Polresta Bogor Kota.
Menurut Ade Sarip, pada pelaksanaan sidak tersebut Tim Satgas melakukan pengujian terhadap daging sapi yang dijual para pedagang di kedua pasar besar tersebut, dan hasil pengujian memberikan hasil yang sama, yakni murni daging dan tidak ada oplosan dengan daging celeng.
"Dari hasil supervisi sidak ke kedua pasar di Kota Bogor, semua pedagang menjual daging sapi murni, tidak ada yang oplosan. Alhamdulillah penjualan daging sapi di Kota Bogor, tidak ditemukan daging sapi oplosan," kata Ade .
Menurut dia, Tim Satgas Pangan Kota Bogor masih akan melakukan sidak penjualan daging sapi di pasar tradisional lainnya di Kota Bogor. "Kami sudah sidak di dua pasar besar di Kota Bogor, semuanya aman," katanya.
Baca juga: Dinas Pangan Karawang: Tidak ada penjualan daging celeng mirip sapi
Baca juga: Disperindag Garut tingkatkan pengawasan peredaran daging sapi di pasaran
Tim Satgas Pangan pastikan tidak ada daging sapi oplosan di Kota Bogor
Minggu, 17 Mei 2020 11:51 WIB