Kota Bogor (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Hery Antasari mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus melakukan penataan pada pasar-pasar yang ada di wilayahnya, termasuk pada pasar tumpah.
Hery di Kota Bogor, Senin, mengatakan penataan pasar ini dilakukan beserta dampak dan ikutannya. Termasuk pasar tumpah, dan relokasi pedagang ke tempat yang semestinya.
“Kita akan terus melakukan penataan bagi pasar-pasar yang ada di Kota Bogor. Bertahap sekarang kita intens di lima pasar. Termasuk juga dampak dan ikutannya,“ kata Hery.
Ia mengatakan, meskipun pasar tumpah atau PKL yang berada di sekitar pasar bukan menjadi kewenangan dari Perumda Pasar Pakuan Jaya, Pemkot Bogor melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin) memiliki fungsi pembinaan dan penataan.
Sebagai contoh, kata Hery, yakni pasar tumpah di Jalan Merdeka, Kelurahan Ciwaringin, yang belakangan menjadi atensi karena adanya aksi premanisme. Pemkot Bogor telah menyiapkan tempat untuk relokasi pada pedagang pasar tumpah tersebut.
“Rencananya kita dorong melakukan itu (relokasi). Karena kan itu bukan pasar di bawah perumda ya. (Sudah disiapkan tempat relokasinya) di Pasar Mawar,” ucapnya.
Di samping itu, Hery mengapresiasi atas upaya Polresta Bogor Kota yang telah menyiagakan posko pengamanan di pasar tumpah Jalan Merdeka. Termasuk menangkap para pelaku pungutan liar.