Garut (ANTARA) - Warga keturunan Tionghoa yang tergabung dalam Paguyuban Keturunan Tionghoa Garut Indonesia (PKTGI) membagikan ribuan karung beras kepada para tukang becak yang biasa beroperasi di perkotaan setempat, Jumat, untuk membantu meringankan beban mereka karena pandemi COVID-19.
Seorang pengurus PKTGI Senfry Limanjaya di Garut, Jumat, mengatakan bantuan itu bentuk kepedulian warga terhadap para tukang becak, termasuk pedagang jalanan dan warga kurang mampu di Garut.
"Kegiatan sosial ini sebagai bentuk keprihatinan kami terhadap dampak yang ditimbulkan oleh wabah corona," katanya.
Ia menuturkan warga keturunan Tionghoa di Garut menggelar bakti sosial karena prihatin terhadap warga terdampak pandemi, terutama bidang ekonomi.
PKTGI menggalang dana untuk membantu pemerintah dan masyarakat dengan membagikan langsung berbagai bantuan kebutuhan pangan di Garut.
Baca juga: Bantuan Gubernur Jabar untuk Garut cukup besar
"Sejak 16 April lalu, PKTGI telah menyalurkan bantuan sebanyak lebih dari tiga ribu paket dalam berbagai bentuk, di antaranya dalam bentuk nasi bungkus siap makan, sembako, buah-buahan, maupun beras," katanya.
Ia menambahkan penyaluran bantuan pangan bagi masyarakat itu dilakukan bersama jajaran TNI, Polri, dan pemerintah daerah dengan terjun langsung menemui masyarakat, tukang becak, dan pedagang.
Rencananya, kata dia, bantuan serupa akan terus disalurkan secara bertahap selama pandemi COVID-19 dengan harapan meringatkan beban masyarakat.
"Bantuan rencananya akan disalurkan dalam beberapa tahap selama masa pandemi corona berlangsung, total bantuan yang akan disalurkan lebih dari 10 ribu paket dalam berbagai bentuk," katanya.
Bantuan beras diberikan langsung kepada para tukang becak yang sudah berkumpul di kawasan Pengkolan atau Jalan Ahmad Yani oleh perwakilan PKTGI, kepolisian, dan perwakilan pemerintah daerah.
Pembagian beras tersebut sempat tidak tertib, karena tukang becak saling berebut menukarkan kupon untuk mendapatkan bantuan beras yang diangkut menggunakan truk. Petugas kepolisian setempat kemudian menertibkan kegiatan itu agar lancar.
Baca juga: Pemkab Garut siap distribusikan bantuan paket ikan dari KKP