Cirebon (ANTARA) - Harga bawah merah di pasar tradisional Kota Cirebon, Jawa Barat, mengalami kenaikan yang disebabkan stok terus menipis.
Seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Perumnas Kota Cirebon Eni di Cirebon, Minggu, mengatakan kenaikan harga bawang merah terjadi saat memasuki bulan Ramadhan di mana yang sebelumnya dijual Rp35 ribu per kilogram saat ini menjadi Rp56 ribu.
"Harga bawang merah per kilogram jadi Rp56 ribu, memang lagi naik," kata Eni.
Kenaikan harga bawang merah lanjut Eni, disebabkan menipisnya pasokan dari para distributor dan kalaupun ada kualitasnya tidak seperti biasa.
"Bawang merah lagi sulit dicari, ini saja yang saya dapatkan kecil-kecil," ujarnya.
Sementara itu pedagang lain Mimin mengatakan hal yang senada, karena hampir semua para pedagang di pasar mengambil bawang merah di pasar induk yang sama.
"Yang sedang naik harga bawang merah, kalau untuk bawang putih malah stabil," katanya.
Untuk harga bawang putih kata Mimin, dirinya menjual per kilogram hanya Rp35 ribu, berbeda dengan beberapa bulan lalu yang sempat melonjak sampai Rp65 ribu per kilogram.
Seorang pembeli Siti (28) menuturkan saat membeli bawang merah ternyata sudah naik, padahal biasanya ketika dia membeli seperempat kilogram hanya Rp6.000 saja, sekarang sudah Rp14.000.
Baca juga: Memasuki Ramadhan, harga bahan pokok di Kota Bandung stabil
Baca juga: Harga kebutuhan pokok di Jabar stabil menjelang Ramadhan
Harga bawang merah di pasar Kota Cirebon naik
Minggu, 26 April 2020 14:47 WIB