Cirebon (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, mengembalikan 100 persen biaya kepada para calon pengguna jasa untuk perjalanan KA yang dibatalkan karena adanya wabah COVID-19.
"Kami akan mengembalikan 100 persen kepada para calon penumpang KA yang sudah melakukan pemesanan," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, Luqman Arif melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Minggu.
Baca juga: Sejumlah perjalanan KA Argo Cheribon jurusan Gambir Jakarta dibatalkan
Luqman mengatakan KAI Daop 3 Cirebon mulai Minggu (22/3) sampai Selasa (31/3) membatalkan delapan perjalanan KA Argo Cheribon relasi Stasiun Cirebon-Gambir Jakarta dan sebaliknya, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.
Selain mengembalikan biaya 100 persen, KAI Daop 3 Cirebon juga akan mengkonfirmasi kepada para pengguna jasa untuk berpindah ke perjalanan KA Argo Cheribon yang lainnya.
Baca juga: PT KAI Cirebon terapkan jaga jarak sosial di stasiun
"Kami akan menginformasikan untuk melakukan perjalanan pada KA lain yang masih beroperasi, jika pelanggan berkenan," ujarnya.
Pembatalan delapan perjalanan KA Argo Cheribon, lanjut Luqman, untuk mendukung kebijakan jaga jarak sosial yang diterapkan pemerintah, di mana masyarakat diminta menghindari kerumunan dan menjaga jarak dalam interaksi sosial untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
Baca juga: PT KAI kembalikan bea tiket 100 persen untuk pembatalan perjalanan
Luqman menegaskan bahwa penyesuaian perjalanan KA Argo Cheribon tersebut bersifat sementara mengikuti kondisi perkembangan wabah COVID-19 di Indonesia.
KAI juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan KA atas dibatalkannya beberapa perjalanan KA Argo Cheribon tersebut.
Baca juga: KAI Cirebon semprot disinfektan seluruh fasilitas cegah COVID-19
Perjalanan KA dibatalkan, KAI Cirebon kembalikan 100 persen biaya
Minggu, 22 Maret 2020 18:11 WIB