Bandung (ANTARA) - Bupati Bandung Barat Aa Umbara mengatakan bahwa pendahulunya, yakni Almarhum Abu Bakar, telah berjasa untuk membangun pondasi bagi pemerintahan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Beliau sudah banyak berbuat untuk KBB, pondasi sudah dibuat oleh almarhum Abu Bakar mulai dari APDB yang paling terkecil, tinggal melanjutkan sekarang oleh saya. Mudah-mudahan lebih berkah, lebih maju," kata Aa di Masjid Besar Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu.
Dia mengaku kaget saat mendengar kabar bahwa Bupati pertama Bandung Barat itu meninggal dunia. Aa menuturkan dirinya sempat menengok dan bertemu di Rumah Sakit Boromeus saat kondisi Abu Bakar membaik sebelum akhirnya meninggal.
"Sebetulnya begitu saya mendengar berita Pak Abu Bakar meninggal tadi malam kaget, karena memang waktu sama kepala dinas nengok kondisinya sudah mulai membaik, tapi Allah berkehendak lain, itulah yang terbaik," kata Aa.
Selain itu, ia menuturkan saat dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD, Almarhum banyak sekali menjalin komunikasi untuk membangun pemerintahan dan wilayah yang dipimpinnya saat itu.
Dengan demikian ia pun mengucapkan turut belasungkawa atas meninggalnya mantan Bupati KBB tersebut.
"Mudah mudahan almarhum diterima oleh Allah SWT dan diampuni segala dosanya serta ditempatkan oleh Allah SWT di tempat yang bagus dan ahli surga dan tentunya keluarga yang ditinggal tabah dan mengikhlaskan karena diri kita semua akan seperti itu," katanya.
Sebelumnya, Jumat (12/7), Abu Bakar dilarikan ke ruang ICU Rumah Sakit Borromeous, Kota Bandung, karena kondisinya yang semakin memprihatinkan.
Hingga Sabtu (14/7) dini hari, sekitar jam 00.10 WIB, Abu Bakar mengembuskan napas terakhirnya akibat penyakit kanker darah yang sejak tahun 2014 dideritanya.
Baca juga: Mantan Bupati Bandung Barat dimakamkan di Kota Mas Cimahi
Baca juga: Rekayasa Jalan Sukajadi-Setiabudi sebabkan kemacetan arah Pasteur Bandung