Jakarta (ANTARA) - Membeli mobil bekas seringkali menjadi pilihan cerdas bagi banyak orang, namun di balik harga yang lebih terjangkau, tersimpan satu pertanyaan besar yaitu, “Apakah kondisi mobilnya benar-benar seperti yang terlihat?”
Faktanya, layanan inspeksi mobil Garasi.id melalui rilis pers, Minggu, mengungkap, banyak calon pembeli masih mengandalkan feeling, rekomendasi teman, atau penilaian sekilas saat menentukan pilihan. Padahal, keputusan yang terburu-buru bisa berujung pada penyesalan, karena ada kerusakan tersembunyi, performa yang tak sesuai harapan, atau biaya perbaikan yang muncul setelah pembelian.
Menggunakan layanan inspeksi mobil independen sebelum melakukan transaksi mobil bekas tentu memiliki beberapa keuntungan bagi calon pembeli, garis besar utamanya adalah mobil bekas kerap kali memiliki kondisi tersembunyi yang tidak terlihat hanya dari tampilan luar, seperti kerusakan mesin, bekas tabrakan, atau manipulasi odometer.
Dengan menggunakan jasa inspeksi, calon pembeli bisa mendapatkan laporan teknis yang objektif dan menyeluruh mengenai kondisi kendaraan, sehingga keputusan pembelian menjadi lebih aman dan terhindar dari risiko kerugian di kemudian hari.
Sebagai contoh, layanan inspeksi Mobil Garasi.id dapat membantu pembeli mengetahui kondisi riil kendaraan secara menyeluruh dan terukur, dengan total 170 titik pengecekan yang meliputi mesin, kaki-kaki, bodi, hingga interior, serta menilai apakah harga mobil tersebut wajar sesuai kondisinya.
Pemeriksaan Garasi.id juga dapat dilakukan langsung di lokasi mobil berada, tanpa perlu dibawa ke bengkel. Ini memberikan kenyamanan ekstra, terutama bagi pembeli yang sibuk atau belum terlalu memahami teknis kendaraan.
Hasil laporan inspeksi keluar dalam waktu 1x24 jam, disampaikan secara digital dan transparan, termasuk estimasi biaya jika ada perbaikan yang perlu dilakukan.
