“Cirebon selalu menjadi salah satu pusat sorotan, ketika berbicara tentang kebudayaan,” katanya.
Sementara dalam keterangan resminya, Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan mengatakan keberagaman kebudayaan merupakan kekuatan strategis dalam menjaga identitas daerah sekaligus menopang peradaban nasional.
Ia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem kebudayaan di Jabar, agar dapat diwariskan kepada generasi penerus.
“Oleh karena itu, menjaga ekosistem kebudayaan agar tidak terputus oleh perkembangan zaman menjadi tugas bersama,” ujarnya.
Terkait substansi raperda, Erwan menilai arah pengaturannya telah tepat karena memberi ruang bagi pelaku budaya untuk berekspresi dan mempertahankan nilai-nilai budaya.
Raperda ini, lanjut dia, diarahkan untuk menjaga identitas budaya melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan.
Ia menyampaikan, raperda tersebut juga perlu mengakomodasi aspek Hak Kekayaan Intelektual Komunal sebagai hak yang dimiliki oleh komunitas budaya.
“Semua aspek budaya harus dilindungi negara seluas-luasnya, bukan hanya yang dianggap unggulan,” kata Erwan.
