PLN mengoptimalkan SPKLU di Cirebon mendukung kelancaran Natal dan tahun baru

Cirebon (ANTARA) - PT PLN (Persero) mengoptimalkan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan menempatkan Cirebon, Jawa Barat, sebagai salah satu titik strategis untuk mendukung kelancaran musim liburan tersebut.

Vice President Perencanaan dan Strategi Pengembangan Produk Niaga PT PLN Joni mengatakan optimalisasi SPKLU tersebut, sejalan dengan pertumbuhan signifikan pengguna kendaraan listrik dalam setahun terakhir.

“Kami dalam menghadapi Nataru (Natal-tahun baru) ini tentu sudah berusaha melihat perkembangan kendaraan listrik,” kata Joni dalam keterangannya di Cirebon, Selasa.

Ia menyebutkan dalam setahun terakhir, pihaknya telah menambah sekitar 1.200 unit SPKLU di berbagai wilayah strategis di Indonesia.

Dengan penambahan tersebut, kata dia, total SPKLU yang disiagakan selama periode musim libur akhir tahun tersebut mencapai 1.515 unit yang tersebar di 865 titik.

“Secara keseluruhan SPKLU yang disiapkan itu sekitar 1.515 unit di 865 titik,” ujarnya.

Pihaknya memastikan seluruh SPKLU tersebut, berada dalam kondisi siap operasi untuk melayani pengguna kendaraan listrik selama arus mudik dan balik.

Untuk mengantisipasi kondisi darurat di perjalanan, pihaknya turut menyiagakan 15 unit SPKLU emergensi dan mobile di jalur mudik utama.

“Kita siapkan SPKLU emergensi maupun SPKLU mobile untuk membantu apabila ada pengguna EV yang membutuhkan,” ujarnya.

Dalam musim libur ini, kata dia, Cirebon dipilih sebagai salah satu lokasi penting karena berada pada jarak tempuh krusial bagi kendaraan listrik lintas pulau.

Menurut dia, posisi Cirebon menjadi titik pengisian yang menentukan berdasarkan daya jelajah rata-rata kendaraan listrik.

Pihaknya memastikan pula ketersediaan SPKLU di seluruh rest area jalur mudik, meskipun dengan kapasitas yang berbeda di setiap lokasi.

“Di setiap rest area ada SPKLU, hanya saja kapasitasnya berbeda-beda,” ucap dia.