Cirebon (ANTARA) - Bupati Cirebon Imron menyebut ada salah satu investor yang berminat menanamkan modal untuk pengolahan air laut menjadi air bersih di wilayah pesisir Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Ia mengatakan minat investasi tersebut datang dari perusahaan bernama PT Mahardika yang berencana membangun fasilitas pengolahan air laut (desalinasi) di kawasan pesisir Cirebon.
“Akan ada investasi dari PT Mahardika ini, investasinya untuk pengolahan air laut menjadi air tawar. Hari ini sudah audiensi dengan kami,” kata Imron di Cirebon, Selasa.
Ia menegaskan pemerintah daerah pada prinsipnya menyambut baik rencana tersebut, selama pelaksanaannya tetap mengutamakan kepentingan masyarakat.
Menurut dia, salah satu hal yang menjadi perhatian adalah agar tarif air yang dihasilkan tidak lebih mahal dari biaya yang saat ini ditanggung warga.
“Kami berharap mudah-mudahan saja, yang penting bagi kami masyarakat itu terukur. Ya, terukur, tidak lebih mahal daripada yang sekarang,” ujarnya.
Imron menjelaskan air hasil pengolahan nantinya dimanfaatkan untuk dua kebutuhan, yakni masyarakat dan sektor industri di Kabupaten Cirebon.
Ia menyebut rencana lokasi pengembangan fasilitas pengolahan air laut itu berada di dua kawasan, yaitu Cirebon timur dan utara yang merupakan wilayah pesisir.
Dia menuturkan salah satu skema pemanfaatan yang sudah dibahas dengan investor tersebut, yaitu terkait pasokan air baku untuk perusahaan daerah air minum (PDAM) sehingga distribusi kepada warga bisa lebih terjamin.
“Justru nanti PDAM yang ngambil dari situ. Ada PDAM yang ngambil. Intinya dari pemerintah daerah sangat menyambut baik,” tuturnya.
