Bandung (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung memperkuat sinergi pengawasan orang asing dengan menggelar Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) tingkat Kabupaten Sumedang di Jatinangor, Jawa Barat, Selasa ini, yang dilanjutkan dengan operasi lapangan.
Dua kegiatan tersebut, melibatkan unsur Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Kantor Imigrasi Bandung, serta instansi anggota Tim Pora Sumedang seperti Bakesbangpol, Polres, Kodim 0610, Disnakertrans, hingga BAIS TNI.
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Bandung, Yulianto Bimanegara, dalam keterangannya, menekankan pentingnya sinergi antarinstansi untuk menciptakan sistem pengawasan orang asing yang terintegrasi dan responsif.
"Melalui forum ini, kami perkuat koordinasi lintas sektor, berbagi informasi terbaru, serta mencari solusi bersama terhadap tantangan pengawasan di lapangan," kata Bimanegara.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Wasdakim Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Iman Teguh Adianto, menegaskan bahwa pengawasan terhadap warga negara asing tidak bisa dilakukan secara sektoral.
"Imigrasi tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi erat antar kementerian dan lembaga, baik di pusat maupun daerah, untuk memastikan hanya orang asing yang membawa manfaat yang tinggal dan beraktivitas di Indonesia," kata Iman.
Diskusi dalam rapat yang diselenggarakan di Jatinangor National Golf and Resort tersebut, kata Bimanegara, berjalan aktif, dengan peserta saling bertukar pandangan dan data terkait keberadaan orang asing di wilayah Sumedang.
Yang menjadikan, forum ini sebagai wadah koordinasi strategis dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kedaulatan daerah dari potensi pelanggaran oleh warga negara asing.
Usai rapat, Tim Pora langsung menggelar operasi pengawasan gabungan terhadap orang asing di beberapa titik di Kabupaten Sumedang yang bertujuan menindaklanjuti laporan dan data hasil koordinasi untuk memastikan tidak ada pelanggaran keimigrasian maupun aktivitas yang mencurigakan.
"Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen pengawasan, demi menjaga stabilitas dan keamanan wilayah Sumedang dari dampak negatif keberadaan orang asing," ujar Bimanegara menambahkan.
Diinformasikan, seiring dengan meningkatnya mobilitas global pascapandemi, Kabupaten Sumedang sebagai wilayah strategis dengan pertumbuhan pembangunan dan kedatangan tenaga kerja asing, menjadi salah satu titik penting dalam pengawasan keimigrasian.
Dan kolaborasi dalam Tim Pora diharapkan dapat mencegah potensi pelanggaran serta mendukung pembangunan daerah yang aman dan tertib.
