Garut (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Barat menyalurkan bantuan sejumlah peralatan dan mesin pertanian (alsintan) untuk petani di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebagai bentuk perhatian dalam menunjang ketahanan pangan.
"Polri akan terus hadir bersama masyarakat, tidak hanya menjaga kamtibmas, tetapi juga memastikan sektor pertanian tetap produktif untuk menopang kebutuhan pangan," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan saat Panen Raya Serentak Kuartal III Tahun 2025 di Kampung Tagog, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening, Garut, Sabtu.
Ia menuturkan Polda Jabar memberikan bantuan alsintan itu serangkaian dengan kegiatan serentak panen raya jagung, pemberian sembako, dan gerakan pasar murah untuk membantu masyarakat sekaligus mengendalikan harga pasar.
Khusus bantuan yang diberikan untuk petani, kata dia, berupa satu unit vertical dryer atau alat pengering, mesin pipil, kemudian 10 unit alat pengangkut dorong, begitu juga dari Pemkab Garut ada bantuan berupa corn seed planter, benih jagung, dan pupuk Phonska Plus yang mampu menambah produktivitas hasil panen.
"Bantuan yang diberikan ini untuk mendukung pengolahan hasil panen," katanya.
Ia menyampaikan kepolisian terus berupaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, salah satunya mendorong produktivitas hasil pertanian komoditas jagung.
Seperti yang digelar saat ini di Garut, kata dia, telah panen jagung di lahan seluas 1,4 hektare dengan hasil produksi sebanyak 7 ton jagung, atau di tingkat Jawa Barat melalui program pendampingan pertanian berhasil dari panen raya jagung dengan total produksi mencapai 141 ton dari luas lahan 41 hektare.
