Cianjur (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cianjur, Jawa Barat, bersama warga binaan memanen 800 ekor ikan lele yang dibudidayakan di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) sehingga dapat memenuhi 5 persen kebutuhan bahan makanan bagi warga binaan.
Kalapas Cianjur Eris Ramdani di Cianjur, Selasa, mengatakan program budidaya ikan lele di dalam lapas merupakan implementasi dari 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam bidang ketahanan pangan.
"Budidaya ikan lele dilakukan 10 orang warga binaan yang sudah mendapat pelatihan keterampilan dari tenaga pengajar profesional, sehingga dapat menghasilkan panen yang sesuai dengan target dan dinikmati seluruh warga binaan," katanya.
Dia menjelaskan budidaya ikan lele dilakukan dalam tiga kolam plastik berukuran tiga meter selama enam bulan, sehingga dapat menghasilkan ratusan ekor yang langsung dikirim ke dapur bahan makanan selama satu bulan terakhir.
Program yang dilakukan sebagai bentuk dukungan ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah terutama untuk kebutuhan warga binaan di dalam lapas, sehingga keberadaan SAE dapat berfungsi maksimal sebagai wadah pelatihan dan pembinaan keterampilan.