Panggung dangdut tersebut, meskipun diadakan di Desa Sindanglaya, namun tata pencahayaan dan tata audionya tetap megah sekelas konser-konser di ibu kota. Dentuman kendang yang lantang memacu adrenalin penonton untuk ikut bergoyang mengikuti irama musik. Efek asap dan lampu-lampunya bukan sembarang.
Di sini, Naya akan membawakan lagu "Caramu". Sebuah lagu pop yang dibuat bertransformasi menjadi dangdut yang menggugah perasaan, seolah menyimbolkan jalan karir Naya yang tak terduga. Di panggung itu, ditampilkan pula lagu dangdut lainnya, seperti lagu "Jablai" yang pertama kali dipopulerkan oleh Titi Kamal dari "Mendadak Dangdut" (2006).
Meskipun di akhir "Mendadak Dangdut" (2025) nyaris tanpa kejutan, suguhan alur cerita di film ini agak sulit untuk dilewatkan penggemar "Mendadak Dangdut" lawas. Karena sutradara menawarkan cerita berbeda yang mengharu lewat dinamika hubungan ayah dan anak, namun dipoles dengan komedi renyah khas masing-masing pemerannya. Film "Mendadak Dangdut" bisa disaksikan di bioskop se-Indonesia mulai 30 April 2025.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Film "Mendadak Dangdut" lucu dan haru, tanpa kejutan di akhir
