Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bantuan sosial (bansos) maksimal diberikan selama lima tahun dan setelahnya dilakukan graduasi kepada para penerima manfaat.
"Penerima bansos maksimal akan mendapatkan bantuan selama lima tahun, setelah itu akan kita proses lagi dan pelajari. Bagi yang usia produktif itu akan kita evaluasi karena mestinya dia sudah harus pindah ke program pemerintah yang lain yaitu program pemberdayaan," katanya di Jakarta, Kamis.
Ia menegaskan, bansos diprioritaskan kepada lansia dan penyandang disabilitas, sementara bagi usia produktif, akan menjadi evaluasi untuk pindah ke program pemberdayaan hingga bantuan modal, tidak sekadar perlindungan dan jaminan sosial.
"Kalau dia punya usaha, maka programnya adalah bantuan modal, penciptaan pasar atau mendorong untuk mendapatkan bahan baku. Lalau dia tidak punya usaha, maka mereka kami carikan tempat-tempat untuk berusaha, itu menjadi bagian dari program pemerintah," ujar dia.
Gus Ipul juga menyebutkan, bagi yang ingin bekerja, maka Kemensos juga akan memfasilitasi dengan berkolaborasi bersama Kementerian Ketenagakerjaan melalui berbagai pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan.
"Kalau mereka ingin bekerja, tidak usaha, maka kita bisa kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan agar mereka memperoleh pendidikan keterampilan untuk bisa masuk bursa kerja, jadi ini (penerima bansos), harus kita evaluasi dan periksa, kita anggap lima tahun itu waktu yang cukup untuk dilakukan evaluasi," paparnya.
Ia juga menargetkan agar para penerima bansos setiap tahun juga graduasi secara terukur.