"Pohon yang tumbang sudah dievakuasi, sebelumnya sempat mengganggu arus lalu lintas, dan tidak ada korban jiwa," katanya.
Ia menyampaikan kejadian tersebut menjadi perhatian semua pihak agar selalu waspada terhadap berbagai ancaman bahaya bencana alam saat musim hujan seperti longsor, banjir, dan pohon tumbang.
Ia berharap adanya peran semua pihak dapat dengan cepat mengatasi daerah yang terdampak bencana alam, dan diharapkan juga ke depan dapat bergotong royong membersihkan sampah dan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak menimbulkan banjir.
"Kami harap wilayah Garut tidak ada bencana yang serius, dan masyarakat agar tetap tenang, dan waspada," katanya.
Bencana angin puting beliung tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Garut dan merusak bagian atap rumah warga, dan juga pohon berukuran besar tumbang menutup badan jalan.
Arus kendaraan di Jalan Raya Samarang sempat terganggu, seluruh kendaraan roda empat tidak bisa melewati sehingga harus memutar arah melewati jalur alternatif pedesaan.
Baca juga: BPBD Garut sebut daerah utara rawan bencana angin puting beliung
Baca juga: Hujan deras dan angin puting beliung rusak permukiman warga di Malangbong Garut
Baca juga: BPBD Garut periksa kerusakan rumah dampak angin puting beliung