Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menurunkan tim bersama instansi gabungan lainnya untuk menangani daerah yang terdampak bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Tarogong Kaler, dan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis petang.
"Kami menurunkan tim dari jajaran Polres dan Polsek setempat langsung sigap ke TKP (tempat kejadian perkara)," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Garut, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat kepada wartawan di Garut, Kamis.
Ia menuturkan hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Garut, kemudian terjadi puting beliung yang menerjang wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, dan Tarogong Kaler.
Laporan di wilayah Taragong Kaler, kata dia, terdapat 11 rumah rusak bagian atapnya akibat diterjang angin puting beliung, beruntung peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian materi.
"Tadi sore musibah bencana alam terjadi di dua kecamatan angin puting beliung, ada 11 rumah yang rusak atapnya, namun sudah dibantu oleh polsek setempat, dibantu warga, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," katanya.
Ia menyebutkan di wilayah Tarogong Kidul menyebabkan pohon berukuran besar tumbang dan menimpa badan jalan akibatnya arus lalu lintas di Jalan Raya Samarang, Garut terhambat.
Sejumlah personel kepolisian, kata dia, sudah diturunkan untuk membantu tim lain dari TNI, BPBD, Damkar, Satpol PP dan masyarakat lain membantu mengevakuasi batang pohon agar tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan.
"Pohon yang tumbang sudah dievakuasi, sebelumnya sempat mengganggu arus lalu lintas, dan tidak ada korban jiwa," katanya.
Ia menyampaikan kejadian tersebut menjadi perhatian semua pihak agar selalu waspada terhadap berbagai ancaman bahaya bencana alam saat musim hujan seperti longsor, banjir, dan pohon tumbang.
Ia berharap adanya peran semua pihak dapat dengan cepat mengatasi daerah yang terdampak bencana alam, dan diharapkan juga ke depan dapat bergotong royong membersihkan sampah dan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak menimbulkan banjir.
"Kami harap wilayah Garut tidak ada bencana yang serius, dan masyarakat agar tetap tenang, dan waspada," katanya.
Bencana angin puting beliung tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Garut dan merusak bagian atap rumah warga, dan juga pohon berukuran besar tumbang menutup badan jalan.
Arus kendaraan di Jalan Raya Samarang sempat terganggu, seluruh kendaraan roda empat tidak bisa melewati sehingga harus memutar arah melewati jalur alternatif pedesaan.
Baca juga: BPBD Garut sebut daerah utara rawan bencana angin puting beliung
Baca juga: Hujan deras dan angin puting beliung rusak permukiman warga di Malangbong Garut
Baca juga: BPBD Garut periksa kerusakan rumah dampak angin puting beliung