Garut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan daerah utara wilayah itu termasuk kawasan rawan dilanda bencana angin puting beliung, sehingga masyarakat harus mewaspadainya untuk menghindari risiko dampak dari bencana tersebut.
"Ya, daerah utara itu memang rawan angin puting beliung, yang harus menjadi perhatian masyarakat, terutama saat musim hujan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Minggu.
Ia menuturkan, daerah utara Kabupaten Garut yang rawan dilanda puting beliung di antaranya Kecamatan Kersamanah, Limbangan, Leuwigoong, dan terakhir pada Sabtu (17/12) terjadi di Kecamatan Malangbong.
Tercatat selama tahun 2022, kata dia, sudah ada empat kali kejadian bencana angin puting beliung melanda utara Garut dengan tingkat dampak merusak bagian atap rumah.
"Selama setahun ini ada empat kalian puting beliung, dampaknya merusak rumah bagian atap," katanya.
Ia menyampaikan laporan terakhir bencana angin puting beliung melanda Kecamatan Malangbong yang berdampak merusak 10 rumah warga dan bagian kanopi pertokoan.
Pemerintah daerah, kata dia, sudah menanggulangi rumah yang terdampak bencana angin puting beliung dengan memberikan terpal untuk menutup atap selama proses perbaikan, dan bantuan kebutuhan pokok.
BPBD Garut sebut daerah utara rawan bencana angin puting beliung
Minggu, 18 Desember 2022 20:15 WIB