Cianjur (ANTARA) - Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagin) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat kenaikan harga daging di sejumlah pasar di Cianjur karena tingginya permintaan terutama menjelang masuknya bulan puasa.
Kepala UPTD Pasar Muka Ramayana, Santi Harmila, di Cianjur, Kamis, mengatakan untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pangan menjelang puasa, pemerintah daerah sudah menyiapkan sejumlah program termasuk operasi pasar dan pasar pangan murah.
"Berbagai program sudah disiapkan menjelang masuknya bulan puasa guna menekan melonjaknya harga kebutuhan pangan termasuk daging yang sudah mengalami kenaikan karena tingginya permintaan," katanya pula.
Bahkan setiap hari besar keagamaan seperti puasa dan Lebaran, serta hari besar lainnya selalu terjadi kenaikan, namun diupayakan tidak sampai melambung seperti harga daging saat ini dijual di angka Rp130 ribu per kilogram.
Pihaknya memprediksi kenaikan harga daging akan terus terjadi sampai satu pekan setelah puasa, biasanya akan kembali normal dan kembali mengalami kenaikan satu pekan menjelang hari raya karena hal tersebut sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya.
"Harapan kami setelah masuk bulan puasa harga kembali stabil, namun kami akan terus mengawasi serta melakukan koordinasi dengan dinas untuk melakukan sidak guna memastikan harga kebutuhan pangan selama puasa," katanya.
Dia menjelaskan komoditas yang mengalami kenaikan baru pada daging sapi, sedangkan daging ayam masih stabil di angka Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per kilogram, termasuk kebutuhan pangan lainnya serta harga sayur mayur masih normal.
Sementara pedagang daging sapi di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, mengatakan menjelang masuknya bulan puasa harga kebutuhan pangan termasuk daging akan mengalami kenaikan dan kembali normal sepekan setelah puasa.
Sebagian besar pedagang berharap harga daging tidak sampai melambung, karena akan berdampak terhadap penjualan yang menurun seperti tahun sebelumnya, sehingga normalisasi harga harus dibantu pemerintah dengan menggelar berbagai program.
"Saat ini kenaikan baru Rp5.000 per kilogram dari Rp125 ribu menjadi Rp130 ribu per kilogram, perkiraan kami menjelang puasa kenaikan tidak akan melambung berkisar antara Rp140 ribu sampai Rp150 ribu," kata pedagang daging Iwan Setiawan (49).