Tasikmalaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota mendalami kasus perampokan bersenjata airsoft gun di sebuah minimarket Sukamulya, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk bisa mengungkap lebih dalam terkait dengan aksi pelaku di tempat lain.
"Cara pelaku beraksi sepertinya sudah lihai. Makanya, terus kami lakukan pendalaman untuk mengungkap barangkali ada TKP lain," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra di Tasikmalaya, Kamis.
Baca juga: Tiga penganiaya anggota Banser Tasikmalaya ditetapkan sebagai tersangka
Kasatreskrim mengatakan bahwa pihaknya sudah mengamankan seorang pria berinisial WP (32) warga Kota Tasikmalaya yang ditangkap warga karena melakukan aksi pencurian dengan kekerasan di sebuah minimarket Sukamulya, Jalan Aboh, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Tasikmalaya, Kamis sekitar pukul 07.30 WIB.
Polisi, kata dia, tidak hanya mengamankan pelaku, tetapi juga barang bukti berupa senjata jenis airsoft gun dan sepeda motor jenis Honda Vario yang digunakan untuk aksi kejahatannya.
Selanjutnya pihaknya mengamankan barang bukti hasil curian tersebut berupa uang tunai Rp2.293.000,00, kemudian 79 lembar meterai, satu unit DVR CCTV, dan tas selempang warna hitam.
Berdasarkan hasil kajian, kata dia, pelaku tersebut dalam menjalankan aksinya seperti sudah berpengalaman sehingga kepolisian akan terus memeriksa pelaku secara intensif.
"Kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif," katanya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang melakukan tindakan cepat membantu penangkapan terhadap pelaku perampokan minimarket tersebut.
"Mengapresiasi respons cepat masyarakat sekitar yang turut membantu korban dalam menangkap pelaku," katanya.
Aksi perampokan dan penangkapan terhadap pelaku tersebut sempat terekam oleh kamera ponsel masyarakat setempat, kemudian tersebar di kalangan masyarakat.