Ada tiga pilar utama implementasi ESG yang dilakukan BSI.
Pertama, Sustainable Banking yang terdiri dari inisiatif peningkatan tata kelola, pengembangan produk keuangan, dan peningkatan penyaluran pembiayaan berkelanjutan.
Kedua yaitu Sustainable Operation yang meliputi inisiatif pencapaian target NZE, transformasi digital, dan perlindungan data pribadi.
Terakhir adalah Sustainable Beyond Banking yang mencakup inisiatif perluasan akses layanan keuangan bagi masyarakat, serta optimalisasi distribusi zakat, infaq sedekah dan wakaf (ZISWAF) untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dalam menjalankan implementasi ESG, BSI disebut memiliki sejumlah visi untuk menjadi The Best Global Islamic Bank Based on Implementation Sustainable Finance.
Dua di antaranya adalah memberikan akses keuangan berkelanjutan di Indonesia dengan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, serta menjadi bank yang memberikan kontribusi terbaik kepada ekonomi, lingkungan, dan sosial.
“BSI bertekad menjadi bank syariah global terbaik berdasarkan penerapan keuangan berkelanjutan dalam hal rasio pembiayaan berkelanjutan dan implementasi CSR (corporate social responsibility), untuk memberikan kemanfaatan kepada masyarakat luas,” ungkap Hery.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BSI dorong sektor pariwisata berkelanjutan dan ekonomi sirkular