"Karena itu saya mengajak untuk kita sama-sama mencarikan jalan membantu teman-teman keluarga petani yang perlu kita bantu itu agar ada kepastian petani mendapatkan pupuk," ucapnya yang diiringi tepuk tangan para anggota IKANO Unpad.
Terkait penggalangan dana ini, Ferry mengungkapkan pihaknya mendukung inisiasi dari IKANO ini serta berharap yang dilakukan hari ini untuk membantu membiayai mahasiswa dan menambah fasilitas Unpad menjadi lebih baik lagi.
"Kami dari IKA Unpad juga akan ikut melakukan endowment fundraising dan semoga jumlahnya terkumpul bisa jauh lebih besar," kata Ferry.
Di lokasi yang sama Ketua Umum IKANO Unpad Dr Ranti Fauza Mayana mengungkapkan bahwa dalam penggalangan dana tahun ini, dana yang terkumpul adalah Rp250 juta dengan ada bantuan dari dana pribadi Wamenkop Ferry Juliantono sebesar Rp100 juta.
"Jadi totalnya Rp350 juta yang akan kami salurkan bagi dana abadi Universitas Padjajaran," kata Ranti.
Ranti mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah berjalan lima tahun dan secara total dana yang terkumpul dari para alumni dan sponsor adalah Rp1,35 miliar.
"Alhamdulillah ini merupakan bentuk cinta dan kasih dari IKANO Unpad pada almamater. Kami harapkan semoga penyaluran dana abadi ini bisa berjalan dengan lancar, karena sebagaimana kita ketahui bahwa pemanfaatan dana abadi Unpad ini akan digunakan untuk peringatan pemberdayaan pendidikan mahasiswa, kemudian pengembangan riset, serta pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Semoga kita bisa konsisten terus menggelar kegiatan ini," tutur Ranti.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenkop ungkap butuh bantuan IKANO Unpad bentuk badan hukum gapoktan