"Produk yang dijual mencakup pakaian, sepatu, mainan, makanan dan lain sebagainya, pertama kali kegiatan jualan online dimulai pada tahun 2018 dan berkembang pesat sejak tahun 2020," katanya.
Ia menambahkan untuk membangun masyarakat agar bisa berkembang di era digital saat ini, salah satunya harus dilaksanakan rutin pelatihan literasi digital secara berkala untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi, dan memperbaiki infrastruktur internet.
"Infrastruktur internet harus ditingkatkan untuk mendukung kelancaran kegiatan online, peningkatan promosi produk khas desa untuk menciptakan keunggulan kompetitif di pasar," kata Agus.
Baca juga: Pj Bupati Garut pastikan akses kesehatan jangkau semua masyarakat