Sementara itu Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Kuningan Taufik Rohman menyebutkan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah, karena mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
Namun, dia menyoroti kalau pelaku UMKM kerap menghadapi kendala seperti akses permodalan, keterbatasan teknologi dan jaringan pasar.
“Program EKI sangat tepat sasaran karena mampu menjangkau ratusan pelaku UMKM. Tujuannya adalah membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” katanya.
Taufik menyampaikan apresiasi kepada OJK, Bank Indonesia serta pihak lain yang terlibat dalam menyukseskan program ini, karena memberikan manfaat cukup besar bagi pelaku UMKM.
“Kami berkomitmen mendukung inovasi dan sinergisitas antara lembaga keuangan, pemerintah, dan pelaku usaha untuk menciptakan ekosistem keuangan inklusif yang berkelanjutan,” ucap dia.