Bandung (ANTARA) -
"Sudah diingatkan bagi semua, tidak hanya tim pemenangan atau pendukungnya, tapi juga ke KPU, Bawaslu, ASN yang harus, harus menjadi contoh, jangan berpihak, dan semuanya harus sesuai aturan main. Dan saksi-saksi juga harus disiapkan untuk memperhatikan semua dengan baik," kata Bey pasca teleconference Pilkada Jabar bersama para bupati, wali kota dan desk pilkada 27 kabupaten/kota di Gedung Sate, Bandung, Rabu.
Lebih lanjut, Bey mengajak semua pihak terutama kontestan dan para pendukungnya untuk bersama-sama menjaga kondisi Jawa Barat yang dalam pelaksanaan Pilkada 2024 ini dinilainya sudah baik.
Terutama, para calon kepala daerah harus menerima hasil yang lahir dari proses demokrasi ini.
"Mari kita terus jaga bersama, kita kawal bersama Pilkada ini dengan baik hingga nanti pelantikan gubernur definitif, bupati definitif, dan wali kota definitif. Harus terima apapun hasilnya, harus mendukung siapapun yang terpilih," ucap Bey.
Sebelumnya, Bey menyebutkan, dari laporan 27 kabupaten/kota, proses pemungutan suara di Jawa Barat berlangsung lancar, aman dan kondusif, dengan berbagai persiapan yang dilakukan, meski hujan mengguyur di beberapa daerah.
"Berdasarkan laporan tadi, baik dari kota, kabupaten maupun dari Polda, TNI, Kejati, Pilkada serentak berlangsung lancar, dan hujan ini baru terjadi saat penghitungan. Jadi Pilkada serentaknya lancar dan mudah-mudahan juga penghitungan dapat lancar juga, walaupun hujan di sana-sini," kata Bey.