Lebih lanjut, Dedi menyampaikan Majalengka sendiri dikenal sebagai salah satu daerah penghasil tembakau yang berkualitas tinggi, dengan daerah produksi tanaman tersebut berada di Kecamatan Bantarujeg, Lemahsugih, dan Malausma.
Ia menilai program BLT DBHCHT ini dapat mendukung keberlanjutan dan pemberdayaan para petani tembakau di wilayah tersebut.
“Program BLT DBHCHT ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani dan buruh tembakau di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi, serta memperkuat sektor tembakau sebagai salah satu penopang ekonomi daerah,” ucap dia.
Baca juga: Majalengka dapat bantuan 107 pompa air untuk tingkatkan produksi padi