Kementerian Pertanian (Kementan) RI menyerahkan bantuan sebanyak 107 unit pompa air kepada para petani di Kabupaten Majalengka untuk meningkatkan produksi padi dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Majalengka Dedi Supandi di Majalengka, Jabar, Rabu, mengatakan bahwa bantuan pompa air ini sangat bermanfaat bagi para petani di wilayahnya karena bisa digunakan untuk mengoptimalkan pengairan sawah selama musim kemarau.
Baca juga: Pisang Apuy dan bawang Nunuk resmi menjadi varietas lokal Majalengka
Baca juga: Pisang Apuy dan bawang Nunuk resmi menjadi varietas lokal Majalengka
Ia menyebutkan sebelumnya pihaknya telah mengajukan 572 unit pompa air ke Kementan, tetapi saat ini baru direalisasikan sebanyak 107 unit.
"Bantuan ini dapat meningkatkan produksi pertanian di wilayah Majalengka. Selain itu petani harus benar-benar memanfaatkan bantuan ini," kata Dedi.
Ia menjelaskan dengan bantuan pompa air ini, musim tanam di Majalengka bisa berlangsung dua hingga tiga kali dalam setahun.
Selain itu, ia menyampaikan bantuan ini bisa membuat pengelolaan pengairan menjadi lebih efisien antarkelompok tani. Sehingga dipastikan ketersediaan air terbagi secara merata.
Program pompanisasi yang digulirkan tahun ini, kata dia, bertujuan untuk mengairi sawah-sawah tadah hujan yang membutuhkan pasokan air di tengah musim kemarau.
"Dengan adanya pompa air ini, diharapkan petani, terutama yang memiliki sawah tadah hujan, dapat memperoleh pasokan air yang cukup sehingga hasil panen dapat meningkat," ujar Dedi.