Sidoarjo (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto saat acara peresmian 17 stadion di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, mengumumkan target pembangunan 20 stadion baru dalam kurun waktu 2-3 tahun ke depan.
Presiden berkomitmen memajukan sepak bola Indonesia sehingga seluruh fasilitas dan perangkat yang menunjang itu harus tersedia.
"Saya kira dengan keberhasilan 17 stadion ini, juga membangkitkan kehendak. Kita bertekad menambah, 2—3 tahun yang akan datang, kita tambah 17 atau 20 stadion akan kita bangun. Semua kabupaten, nanti ujungnya harus punya stadion yang baik," kata Presiden Prabowo saat memberikan sambutan pada acara peresmian 17 stadion hasil renovasi dan pembangunan di berbagai daerah Indonesia dari Sidoarjo, Senin.
Presiden yakin majunya sepak bola suatu negara bukan karena negara itu kaya atau miskin, melainkan karena tekad dan semangat.
"Bukan bangsa yang kaya saja yang sepak bolanya hebat. Tidak! Banyak negara miskin, negara-negara di Afrika, mereka bisa masuk ke Piala Dunia," kata Presiden yang kemudian disambut dengan riuh tepuk tangan tamu undangan dan anak-anak siswa sekolah sepak bola yang hadir acara peresmian itu.
Prabowo melanjutkan, "Mereka enggak punya lapangan sebagus ini. Mereka jauh lebih miskin dari kita, tetapi semangatnya tak mau kalah. Kita harus belajar dari mereka."
Presiden lantas menegaskan komitmennya untuk terus membina sepak bola dalam negeri.
"Kita sudah buktikan bahwa kita ingin dorong dan bina olahraga sepak bola, dan ini kita teruskan dengan berbagai upaya, konsentrasi, kreativitas, dan kebijakan-kebijakan yang bisa mendorong untuk kita punya prestasi hebat dan baik," kata Presiden.
Presiden pada Senin sore meresmikan 17 stadion di berbagai daerah tanah air secara serentak dari Sidoarjo.
Dalam acara itu, Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat.
Di lokasi yang sama, ada juga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Hadir pula Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang mendampingi Presiden dari Jakarta.