Sumedang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Jawa Barat, menargetkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjangkau 100 persen sasaran di seluruh wilayah kabupaten itu pada Februari 2026.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dalam keterangan yang diterima di Bandung, Rabu, menyebut pihaknya telah mengusulkan penambahan dapur sebagai upaya memenuhi target cakupan seratus persen tersebut.
“Pemkab Sumedang telah mengusulkan penambahan dapur MBG dan menargetkan pemenuhan cakupan seratus persen pada Februari 2026. Ketika Program MBG ini tuntas, dampaknya sangat besar,” ujarnya saat Rakor Penyelenggaraan MBG Provinsi Jawa Barat, di Sumedang, Rabu.
Ia menjelaskan saat ini terdapat sekitar 220 ribu penerima manfaat atau setara 61 persen dari total 365 ribu sasaran di wilayah Sumedang serta ada 114 dapur MBG.
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, sebanyak 86 dapur telah tersertifikasi dan 47 dapur diantaranya telah mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), sehingga diperlukan percepatan proses sertifikasi SLHS untuk dapur lainnya.
“Percepatan SLHS menjadi prioritas agar makanan yang disajikan benar-benar aman, sehat, dan sesuai standar gizi,” katanya.
Selain itu Bupati Dony juga menegaskan Pemkab Sumedang saat ini sedang mendorong pemenuhan bahan pangan MBG yang bersumber dari pertanian dan peternakan lokal.
