Cianjur (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggencarkan sosialisasi terkait netralitas aparatur desa agar tidak terjebak dalam politik praktis dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur 2024.
Kepala DPMD Cianjur Iwan Setiawan di Cianjur Kamis, mengatakan pihaknya sudah memberikan imbauan sesuai instruksi bupati bahwa seluruh ASN dan aparat desa sampai ke kepala dusun digaji oleh APBD melalui ADD harus netral saat Pemilu dan Pilkada.
Baca juga: BPBD Cianjur masih lakukan pendataan dan penanganan cepat longsor Takokak
"Sejak jauh hari DPMD Cianjur sudah memberikan sosialisasi terkait netralitas aparatur desa mulai dari kepala desa sampai kepala dusun, termasuk tidak terlibat dalam politik praktis selama Pilkada Cianjur 2024," katanya.
Bahkan dalam setiap pertemuan resmi dengan kepala desa, pihaknya menegaskan agar dalam pelaksanaan Pilkada Cianjur harus kondusif dan tidak berpihak pada salah satu pasangan calon termasuk disampaikan ke aparatur desa.
Sedangkan terkait adanya dugaan kepala desa yang tidak netral selama tahapan kampanye Pilkada, pihaknya sudah mendapatkan informasi meski melalui media sosial namun terkait penindakan bukan ranah DPMD Cianjur, sehingga diserahkan ke Bawaslu Cianjur.
"Kami serahkan sesuai prosedur, ketika terbukti tentunya akan dikenakan sanksi, kalau tidak nanti kita tunggu saja hasil pemeriksaan dari bawaslu dan Gakumdu, termasuk pemeriksaan dari Inspektorat Daerah," katanya.