Kuningan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, mengambil langkah serius dalam menangani kasus pornografi sesama jenis yang terjadi di wilayahnya dengan mengutamakan rehabilitasi bagi pelaku maupun korban.
Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Iip Hidajat di Kuningan, Jumat, menyatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait beredarnya konten video bermuatan pornografi yang melibatkan dua remaja laki-laki dan kasus ini sedang ditangani oleh kepolisian setempat.
Baca juga: Polres Kuningan menangani kasus pornografi sesama jenis dan inses
"Saya baru mendapatkan informasi terkait kasus ini. Berdasarkan data, pelaku memiliki riwayat gangguan mental yang mungkin menjadi penyebab perilaku menyimpang tersebut,” ujarnya.
Ia menyampaikan pemkab melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) telah menyiapkan program rehabilitasi untuk mendukung pemulihan pelaku, serta memberikan pendampingan psikologis kepada korban, yang merupakan warga Kuningan.
Namun demikian Iip mengatakan penanganan kasus ini masih dalam proses, sehingga informasi lebih lanjut belum dapat disampaikan. "Prosesnya masih berjalan. Namun yang jelas, kami akan fokus pada pemulihan dan pendampingan melalui rehabilitasi," tuturnya.
Ia mengatakan langkah rehabilitasi ini dapat membantu mengembalikan kondisi mental maupun psikis korban serta pelaku, sekaligus menjaga stabilitas sosial di masyarakat.
Sementara itu Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kuningan Uca Somantri menuturkan pelaku dalam kasus ini mendapat perlindungan khusus dan tidak akan menjalani penahanan seperti pelaku dewasa.
Dia menyebutkan pelaku saat ini dititipkan di salah satu rumah aman di Kuningan, dengan fasilitas khusus yang dilengkapi layanan pendampingan, konseling, serta rehabilitasi.
Pemkab Kuningan mengutamakan rehabilitasi tangani kasus pornografi
Jumat, 4 Oktober 2024 17:18 WIB