Bandung (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan meminta polisi untuk menangkap seorang pemuda yang diduga melakukan pelanggaran SARA dengan menghina suku Sunda di media sosial, karena hal ini tidak bisa dianggap sepele dan sangat berpotensi memecah belah masyarakat.
"Saya berharap kepolisian segera menangkap orang tersebut karena ini sudah SARA dan bisa memecah belah bangsa," kata Erwan di Bandung, Kamis.
Erwan menyampaikan sebagai orang Sunda, dirinya merasa sangat tersinggung dan marah atas ucapan pelaku, sehingga dirinya sangat mengecam keras tindakan itu.
Meski demikian, Erwan mengingatkan masyarakat agar tetap bijak dan tidak menggeneralisasi kesalahan satu orang kepada kelompok tertentu.
"Namun jangan dendam kepada sukunya, karena tidak semua sama. Kita fokus pada oknum tersebut," ujar dia.
Erwan menegaskan bahwa menjaga harmoni dan persatuan adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, sehingga dia berpesan masyarakat harus menumbuhkan sikap saling menghormati.
"Kita harus saling menghormati sebagai sesama warga NKRI. Jangan sampai ada lagi yang menghina suku apa pun—Sunda, Jawa, Batak, dan lainnya," ujar Erwan.
Erwan menambahkan dia meyakini aparat kepolisian akan segera mengamankan pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku agar menimbulkan efek jera.
