Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memprioritaskan pembangunan dan perbaikan pusat pelayanan kesehatan yang rusak akibat dimakan usia serta meningkatkan pelayanan langsung ke rumah warga melalui program kunjungan dokter saat akhir pekan.
Plh. Bupati Cianjur Tb Mulyana Syachrudin di Cianjur, Jumat, mengatakan saat ini Pemkab Cianjur menggencarkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dari wilayah utara hingga selatan sebagai upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sektor kesehatan.
"Kami akan segera menindak lanjuti dengan perbaikan atau pembangunan kalau ada pusat layanan kesehatan dan puskesmas pembantu yang rusak di akhir tahun 2024, agar pelayanan kesehatan yang diberikan tetap prima," katanya.
Pasalnya, ungkap dia, pusat layanan kesehatan yang dibangun pemerintah mulai dari pusat kecamatan hingga pelosok desa sebagai upaya memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan cepat dengan jarak tempuh yang dekat.
Bahkan sejumlah program pelayanan kesehatan diberikan mulai dari sepeda motor klinik yang dapat menembus perkampungan warga yang sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat atau masuk ke dalam gang guna memberikan pengobatan dan perawatan langsung ke rumah.
"Kami minta tenaga kesehatan atau aparat desa dan kecamatan melaporkan setiap pusat layanan kesehatan atau puskesmas pembantu yang rusak dan butuh perbaikan agar segera ditindak lanjut dengan perbaikan atau pembangunan," katanya.
Sementara Puskesmas Pembantu Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi sejak tiga tahun terakhir sudah tidak beroperasi memberikan pelayanan kesehatan bagi seribu lebih warga sekitar, sehingga saat sakit harus menempuh jarak hingga belasan kilometer untuk sampai ke RSUD Cimacan.
Cianjur prioritaskan perbaikan pusat layanan kesehatan rusak
Jumat, 27 September 2024 20:30 WIB