Indramayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran sebesar Rp13 miliar untuk bantuan hibah atau pemberian insentif kepada guru Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di daerahnya pada 2024.
Bupati Indramayu Nina Agustina di Indramayu, Kamis, mengatakan bahwa pemberian insentif ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan agama.
Baca juga: Pemkab Indramayu: 1.512 orang sudah mendaftar CPNS 2024
MDT, kata dia, memiliki peran yang sangat penting sebagai lembaga pendidikan non-formal yang turut mendukung peningkatan iman dan takwa masyarakat di Indramayu melalui pendidikan agama.
“Bantuan ini dapat digunakan secara maksimal untuk memajukan pendidikan di Indramayu serta mendukung visi daerah, dalam menciptakan generasi yang unggul dan bermartabat,” katanya.
Ia menuturkan nantinya sekitar 3.611 guru MDT yang bukan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indramayu, menerima insentif sebesar Rp300.000 per bulan.
Selain itu, Nina menyebutkan kalau pemberian insentif ini juga telah berjalan sejak Maret hingga Juni 2024 dengan total anggaran mencapai Rp4,33 miliar.
Ia menjelaskan pemberian hibah ini telah diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2023 tentang Bantuan Pendidikan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), dalam bentuk hibah untuk guru madrasah.
“Dana hibah ini diharapkan dapat digunakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik, serta menjadi motivasi untuk terus memajukan pendidikan di Indramayu,” ujar Nina.
Pemkab Indramayu menganggarkan Rp13 miliar untuk insentif guru MDT
Kamis, 19 September 2024 21:35 WIB