Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar puncak Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-214 dengan menggelar pawai kendaraan hias yang dilakukan dari Jalan Diponegoro dan berpusat di Jalan Merdeka, Minggu.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyebut sebanyak 91 kendaraan hias pada hari ini mengikuti pawai, yang terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD), unsur kewilayahan, BUMD, BUMN serta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu, Kota Sukabumi, hingga Provinsi DKI Jakarta.
"Peserta pawai kendaraan hias ini tidak hanya dari Kota Bandung saja, melainkan juga kota dan kabupaten lainnya," kata Bambang.
Adapun pawai kendaraan hias dalam rangka HJKB 214 melintasi rute start di Jalan Diponegoro - Jalan Dago - Simpang Riau Merdeka - Jalan Merdeka dan titik akhir di Balai Kota Bandung.
Di sisi lain, Bambang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Bandung, karena sepanjang berlangsungnya pawai terdapat rekayasa kendaraan serta antrean di sejumlah ruas jalan.
"Harus ada berbagai rekayasa lalu lintas. Namun, kami merasa hal tersebut akan terbayarkan dengan rasa syukur yang begitu meriah. Kemeriahan hari ini membawa harapan, kita dapat menjadi daya tarik wisata. Tidak hanya lokal, melainkan nasional," kata Bambang.
Ia memastikan, seluruh rangkaian HJKB 214 akan menjadi bahan evaluasi bagi Pemkot Bandung guna menghadirkan acara tahunan yang lebih baik ke depannya.
"Berbagai rangkaian HJKB 214 ini akan menjadi bahan evaluasi. Baik itu pawai kendaraan hHias, ataupun Bandung Great Sale. Tahun depan harus lebih baik lagi," katanya.
Ia optimistis, momentum HJKB 214 dapat mendongkrak ekonomi dari sektor wisata. Hal ini tercermin dari okupansi hotel yang mencapai 100 persen sepanjang 13-15 September 2024 dan mendulang keuntungan mencapai hampir Rp24 miliar.
"Ini baru hotel. Belum lagi restoran, UMKM, efeknya akan luar biasa. Momentum ini harus jadi titik awal masyarakat tumbuh," kata Bambang.
Lebih lanjut, dia berharap HJKB ke-214 menjadi momentum kolaborasi bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Bandung dalam menghadirkan kota yang maju berkelanjutan.
"Beri yang terbaik bagi Kota Bandung. Ekonomi harus tumbuh, warga luar Kota Bandung jadi menjadi ketagihan untuk datang ke Kota Bandung," kata dia.