Kabupaten Bandung (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto meninjau lokasi pengungsian korban bencana gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Dalam kunjungannya ke posko pengungsian di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Suharyanto langsung melakukan dialog dengan para korban yang berada di tenda pengungsian.
Baca juga: Bey: Asesmen dilakukan untuk penanganan bangunan rusak akibat gempa Bandung
"Hari ini saya diutus langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk melihat kondisi pengungsi warga Kabupaten Bandung yang saat ini mengungsi karena gempa bumi dan semuanya berjalan dengan baik," katanya.
Suharyanto mengatakan kehadirannya untuk memastikan penanganan para korban bencana gempa bumi yang tinggal di tenda pengungsian, karena rumah mereka mengalami kerusakan sehingga berbahaya untuk ditempati.
“Saat ini Pemkab Bandung telah menetapkan tanggap darurat, kita ingin memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terdampak saat tanggap darurat terjamin," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BNPB juga menyerahkan dukungan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp300 juta kepada Pemerintah Kabupaten Bandung saat masa tanggap darurat selama dua pekan.
“Pada tahap awal ini sebesar Rp300 juta untuk digunakan selama masa tanggap darurat. Tentu saja kalau ada kekurangan nanti akan ditambah,” kata dia.
Selain DSP, BNPB juga memberikan dukungan logistik dan peralatan penunjang penanganan darurat bencana berupa tenda pengungsi, tenda keluarga, paket sembako, hygiene kit, matras, selimut, terpal, velbed, light tower, makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak, genset, alat kebersihan, air mineral, biskuit bayi dan balita, popok bayi, dan pembalut wanita.