Jakarta (ANTARA) - Masih banyak miskonsepsi seputar demam berdarah dengue (DBD) yang beredar di masyarakat di mana sebagian orang yang pernah terinfeksi DBD beranggapan bahwa mereka sudah kebal. Tidak akan terinfeksi lagi.
Padahal nyatanya ada empat serotipe virus dengue, sehingga infeksi DBD bisa berulang, bahkan berisiko lebih parah, kata dokter spesialis anak dr Buti A. Azhali, SpA, MKes dalam kegiatan edukasi seputar DBD “Langkah Bersama Cegah DBD” di Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (8/9).
"Oleh karena itu, memastikan perlindungan yang lebih baik melalui langkah langkah pencegahan yang tepat sangatlah penting, salah satunya melalui metode vaksinasi," kata dia siaran pers pada Minggu.
Saat ini, vaksin DBD yang tersedia dapat diberikan kepada kelompok usia 6-45 tahun dan telah direkomendasikan penggunaannya oleh beberapa asosiasi medis, termasuk oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bagi anak usia 6-18 tahun, dan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) bagi usia 19-45 tahun.
Namun demikian, untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, vaksinasi harus dilakukan secara lengkap sesuai dosis yang dianjurkan.
"Terkait dengan pemberian vaksin secara bersamaan dengan vaksin lain, tentunya masyarakat perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter tentang hal tersebut."
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Kementerian Kesehatan RI dr Anas Ma'ruf, MKM, Plt menyebut Indonesia menghadapi beban yang signifikan yang disebabkan oleh DBD, dengan ribuan kasus yang dilaporkan setiap tahun.
Pemerintah telah menyusun strategi nasional yang komprehensif untuk memerangi penyakit ini, dengan fokus pada penguatan sistem surveilans, pengendalian vektor, dan pemberdayaan masyarakat.
Melalui Strategi Nasional Pengelolaan Dengue 2021-2025, kami menetapkan target menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat DBD secara berkelanjutan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Benarkah setelah terkena DBD seseorang tidak akan terinfeksi lagi?
Benarkah setelah terkena DBD seseorang tak akan terinfeksi lagi? Ini faktanya
Minggu, 8 September 2024 14:15 WIB