Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar pendidikan politik bagi masyarakat untuk menjaga proses menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 berjalan dengan kondusif.
"Sepanjang sejarah pemilu ataupun pilkada di Kota Bandung selalu berjalan kondusif. Terakhir pada Pemilu Februari 2024, kita bergandengan tangan untuk mewujudkan itu dengan damai dan sejuk," kata Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono di Bandung, Kamis.
Baca juga: Pemkot Bandung sediakan kuota bagi 25 pasangan untuk nikah massal gratis
Bambang menyebut seluruh masyarakat Kota Bandung adalah pelaku sejarah pada pilkada mendatang. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak bahu membahu mewujudkan pilkada serentak yang damai dan sejuk.
"Kita adalah pelaku sejarah dalam perjalanan demokrasi sepanjang 79 tahun Indonesia berdiri. Untuk pertama kalinya pada tahun 2024, pilkada dilaksanakan serentak," kata Bambang.
Dia mengatakan kesuksesan pelaksanaan Pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan penyelenggara pemilu, melainkan juga menjadi tanggung jawab masyarakat secara penuh dalam berperan aktif menjaga kondusivitas di wilayah masing-masing.
“Pemerintah kota sangat mendukung untuk menyelenggarakan pilkada pada tanggal 27 November mendatang, begitu juga dengan semua organisasi kemasyarakatan, semua partai politik dan semua elemen masyarakat untuk menyelenggarakan secara damai,” katanya.
Ia juga memberi pesan agar semua pihak bahu membahu meningkatkan angka partisipasi pemilih. Sebagai gambaran, pada Pemilu 2024, angka partisipasi pemilih Kota Bandung mencapai sekitar 82,9 persen.
Pemkot Bandung menggelar pendidikan politik jaga kondusivitas Pilkada 2024
Kamis, 12 September 2024 15:51 WIB