Bandung (ANTARA) -
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin saat meninjau acara tersebut mengatakan, para peserta ditantang untuk menyajikan hidangan berbahan pangan lokal khas daerah masing-masing, dengan tetap menjaga cita rasa autentik.
Baca juga: Pemerintah: Program kompor listrik akan kembali dilanjutkan
Dengan Samara, diharapkan kuliner lokal Jabar semakin dikenal luas dan menjadi kebanggaan daerah. Selain pangan lokal dan kreativitas, Samara juga digelar untuk mendorong penggunaan kompor induksi atau listrik di masyarakat, di mana dalam pengolahan, para juru masak wajib menggunakan kompor listrik.
"Samara ini yang kedua kali. Kami ingin mengedepankan kuliner-kuliner dari 27 kabupaten/kota untuk dilombakan. Kalau rasa, semua enak, tapi ada juri yang menilai rasa dan penampilan makanan. Ini untuk menumbuhkan kreativitas juru masak," kata Bey Triadi Machmudin.
Samara sendiri, merupakan bagian dari rangkaian acara West Java Festival (WJF) 2024 yang dibuka Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, pada hari Jumat.