Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung menggelar pelatihan membuat kue dan mencukur rambut bagi 40 warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Bandung.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan pelatihan keterampilan bagi warga binaan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan dan penghapusan stigma negatif terhadap mantan narapidana.
“Stigma bahwa alumni lapas adalah orang-orang yang tidak bisa diperbaiki harus kita buktikan salah. Memang tidak mudah, tetapi di situlah letak berkahnya,” ujar Farhan di Bandung, Rabu.
Farhan mengatakan warga binaan tetap merupakan bagian dari masyarakat Kota Bandung yang harus diberi kesempatan untuk memperbaiki diri dan berkontribusi setelah bebas.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari pemberdayaan. Mereka adalah warga Kota Bandung, hanya saja sedang berada dalam proses pembinaan,” kata dia.
Dirinya juga menyampaikan rencananya untuk kembali mengunjungi rutan pada hari terakhir pelatihan mencukur rambut sebagai bentuk dukungan konkret.
“Hari ke-10 saya akan datang ke sini untuk dicukur. Bukan formalitas, tapi sebagai bukti bahwa pelatihan ini benar-benar membuahkan hasil,” ujarnya.