Kota Bandung (ANTARA) - Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Muhammad Farhan meminta wisatawan memperhatikan kondisi cuaca yang kini memasuki fase intensitas hujan tinggi saat menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Kota Kembang itu.
“Kami mohon wisatawan punya kesadaran bersama, terutama soal sampah. Jangan tinggalkan begitu saja. Dan bagi yang berwisata alam, tolong perhatikan cuaca dan jangan memaksakan diri,” kata Farhan di Bandung, Selasa.
Farhan menyebut beberapa titik wisata yang rawan, seperti kawasan aliran sungai, taman hutan raya (tahura), dan jalur wisata air di sekitar Cika-cika.
Ia menambahkan Pemkot Bandung telah melakukan evakuasi dan relokasi warga, terutama di pemukiman bantaran sungai.
“Relokasinya sementara. Tidak langsung ke Rusun Rancacili, karena itu jauh dan berpotensi mengganggu kegiatan sekolah anak-anak,” kata Farhan.
Saat ini, kata dia, penanganan relokasi menggunakan skema kontrakan sementara yang dibiayai dermawan bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Farhan juga menuturkan sebagian besar hunian di bantaran sungai dipastikan tidak memiliki izin pembangunan, meskipun menurut aturan kepemilikan aset di bantaran sungai tetap dimungkinkan secara hukum.
