Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Andri Darusman menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program perluasan kesempatan kerja yang dibiayai oleh APBD Kota Bandung 2025.
“Program ini termasuk dalam 240 paket pelatihan berbasis usulan Musrenbang dan 10 paket pelatihan reguler yang dijalankan Disnaker,” kata Andri.
Dia menjelaskan untuk pelatihan membuat kue pastry dijadwalkan berlangsung selama tujuh hari, sedangkan pelatihan mencukur rambut dilaksanakan selama 10 hari, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB di lingkungan Rutan Kelas I Bandung.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kusnali menyambut baik pelatihan ini dan berharap program serupa dapat diperluas ke bidang teknis lainnya seperti servis pendingin udara (AC).
“Kalau warga binaan dilatih servis AC, mereka tidak hanya punya keahlian, tapi juga peluang kerja nyata setelah bebas. Ini akan sangat aplikatif,” ujarnya.
Ia juga mengusulkan agar Pemerintah Kota Bandung membuat kebijakan khusus yang membuka peluang kerja bagi eks warga binaan dalam program pelayanan masyarakat.