Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengungkapkan program konversi LPG ke kompor induksi listrik akan kembali digalakkan dan dilanjutkan setelah dibatalkan pada 2022 silam.
"Kemarin Pak Luhut (Menko Marves) memimpin rapat, saya juga hadir, (menyampaikan) untuk dimulai lagi kompor induksi. Jadi yang kemarin sempat dihentikan, tolong dikaji, dimulai lagi dan mulai yang bisa kita laksanakan," katanya dalam konferensi pers capaian sektor ESDM 2023 dan Program Kerja 2024 di Jakarta, Rabu.
Djoko menjelaskan bahwa program kompor listrik saat ini telah diganti dengan program pemberian alat masak berbasis listrik berupa penanak nasi (rice cooker) sebanyak 500 ribu unit, di mana yang terealisasi pada 2023 mencapai 342 ribu unit.
"Mudah-mudahan nanti kompor induksi bisa dimulai lagi dan sementara ini terus berjalan, pemerintah mengganti kompor induksi dengan rice cooker," katanya.
Menurut Djoko, program konversi LPG ke kompor listrik sebenarnya bisa berjalan efektif namun kalah dengan opini masyarakat yang kala itu khawatir akan tagihan listrik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah sebut program kompor listrik akan kembali dilanjutkan