Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di kawasan hutan, apalagi membakar sesuatu yang dapat memicu terjadinya kebakaran lahan hutan.
"Kita mengedukasi kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas yang bisa memantik datangnya api, dan pendakian belum dibuka, karena masih ada sisa bara api, dikhawatirkan terjadi lagi," katanya.
Sebelumnya, BKSDA Jawa Barat mencatat kebakaran lahan hutan di Gunung Guntur sekitar 200 hektare, membakar alang-alang ada juga pohon yang tumbuh di kawasan itu.
Peristiwa kebakaran hutan itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun merusak tanaman hutan di Gunung Guntur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Garut: Kebakaran hutan di Gunung Guntur sudah padam