Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya menyebutkan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang dilaksanakan di daerahnya, telah membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya dalam mengoptimalkan sektor pertanian.
“Kegiatan yang dilakukan oleh Kodim 0620/Kabupaten Cirebon ini membawa banyak manfaat, karena salah satu fokus utamanya adalah peningkatan produktivitas pertanian,” kata Wahyu di Cirebon, Jawa Barat, Kamis.
Baca juga: Pemkab Cirebon lakukan pemulihan lahan pertanian terdampak kekeringan
Baca juga: Pemkab Cirebon lakukan pemulihan lahan pertanian terdampak kekeringan
Ia menjelaskan salah satu kontribusi penting dari pelaksanaan TMMD, ditunjukkan dengan pembuatan jaringan pipanisasi sepanjang 1.200 meter di Desa Kubang, Cirebon.
Dengan pipanisasi ini, kata dia, para petani dapat melakukan pengairan lebih maksimal untuk lahan sawah seluas 55 hektare di desa tersebut.
Menurut Wahyu, hal tersebut bisa berdampak langsung pada peningkatan hasil panen, yang berujung pada terjaganya stabilitas stok beras di Kabupaten Cirebon.
“Lahan pertanian yang sebelumnya sering kekurangan air, terutama saat musim kemarau bisa teraliri air dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, Wahyu menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan melalui kegiatan TMMD juga telah memperbaiki akses distribusi hasil panen dari petani.
"Infrastruktur ini bukan hanya memudahkan transportasi, tetapi juga meningkatkan perekonomian petani di Desa Kubang dan sekitarnya," tuturnya.
Sementara itu Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar menjelaskan TMMD ke-121 ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan serentak di berbagai wilayah, termasuk pada empat titik di Jawa Barat.